![]() |
![]() ![]() ![]() |
Oleh : Ibu Agnes I. Tejaatmaja D. Pharmacy; BABTAC (UK); AABTH (AUST); AIA (USA); ASEM (USA) Clinical Consultant : Danes Clinical Skin Care, Jakarta |
![]() Penelitian menunjukan bahwa jumlah sel melanosit dari ras/keturunan seseorang tidak banyak berbeda/hampir sama, yaitu sekitar 60.000 sel melanosit per 1 inchi persegi. Namun, sel-sel melanosit seseorang yang berkulit gelap dari satu ras, dapat memproduksi warna pigmen yang lebih gelap dibanding seseorang yang berkulit putih dari ras lainnya. Sedangkan faktor Eksternal bukan mempengaruhi jumlah sel-sel melanosit-nya, melainkan seberapa banyak masing-masing sel melanosit memproduksi pigment. Sebagai contoh dari faktor Eksternal ini ialah kulit yang terkena sinar UVB akan mendorong sel-sel melanosit memproduksi pigmen sehingga kulit menjadi lebih gelap. Pemutihan kulit, perlu kita fokuskan pada pengendalian faktor Eksternal saja. Faktor Internal sebaiknya jangan kita pikirkan untuk dirubah. Di samping teknologi obat maupun genetik belum terlihat hasil yang memadai, juga kalau kita paksakan, akan seperti yang dialami penyanyi top terkenal (yang merubah kulitnya menjadi lebih putih), di mana akhirnya ia menjadi seperti boneka yang tidak natural atau seperti mainan robot.
Sasaran Pemutihan
Bahan Aktif Yang Dapat Memutihkan Di antara bahan-bahan aktif yang sekarang mulai dipakai baik di kedokteran maupun di salon kecantikan kulit untuk memutihkan kulit adalah dengan cara pengelupasan sel-sel mati seperti produk dengan bahan aktif : asam glikolat, asam laktat dan asam salisilat. Di samping itu, perlu juga memakai produk yang mengandung bahan aktif yang bisa mem-filter sinar matahari (khususnya UVB yang dapat membuat suntan), di antaranya adalah titanium dioksida dan zinc oxide. Pada bagian kulit yang timbul flek-flek yang tidak merata, diperlukan produk tambahan yang mengandung bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi pigment yang tidak merata seperti bahan aktif : arbutin, hydroquinone, licorice/glycyrrhiza glabra dan asam kojic. (LL)
|
Segi makanan : Disarankan untuk mengkonsumsi anti-oxidant yang mengandung vitamin A, C dan E tanpa melewati batas maksimum RDA (Recommended Daily Allowance). |
Segi aktivitas : Kurangi terkena sinar UV matahari. Gunakan payung, topi dan tabir surya yang dapat mencegah UVA & UVB. UVA dapat menyebabkan kita terkena penuaan dini, sedangkan UVB dapat membuat kulit kita terbakar. |
Perawatan di rumah : Memakai produk Clinical Skin Care seperti : vit-A-Plus yang menggabungkan asam glikolat, asam laktat dengan vitamin A/retinyl palmitate. Penelitian menunjukkan penggunaan produk kombinasi vitamin A di atas bisa lebih efektif dibandingkan dengan produk yang mengandung vitamin C. |
Perawatan profesional : Untuk regenerasi sel sekaligus memutihkan, disarankan melakukan perawatan di salon kecantikan kulit memakai mesin kecantikan yang menggunakan brusher/sikat lembut yang berputar atau AHA Rejuvenation Peeling. |
Terapi klinik : Topikal : Terapi Kombinasi : asam glikolat dan kojic acid/hydroquinone/arbutin/licorice/glycyrrhiza glabra dengan chemical peeling. |
Catatan : penyuntikan untuk memutihkan kulit, menurut saya tidak disarankan. |
![]() |
![]() |
K
O N S U L T A S I yang lain
|
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
JAKPUS CABANG BANDUNG: CABANG MEDAN: CABANG DENPASAR:
|