![]() |
![]() ![]() ![]() |
Oleh : Ibu Agnes I. Tejaatmaja D. Pharmacy; BABTAC (UK); AABTH (AUST); AIA (USA); ASEM (USA) Clinical Consultant : Danes Clinical Skin Care, Jakarta |
![]() Seperti bayi yang baru lahir, memiliki kulit yang lembut namun bisa sensitif, khususnya terhadap bahan-bahan kimia atau sabun dengan pH yang tinggi/alkalis. Menginjak umur antara 10-29 tahun kulit cenderung lebih mudah berminyak, karena kelenjar minyak/sebaceous gland cukup aktif memproduksi minyak pada masa tersebut. Pada periode umur 10-29 tahun, kulit memerlukan produk proteksi untuk mencegah penuaan dini dikemudian hari, dan memerlukan produk perawatan untuk pengendalian produksi kelenjar minyaknya. Kulit yang mudah/lebih cepat berminyak, dapat menyebabkan lebih sering timbul masalah jerawat. 90% dari penuaan dini disebabkan kulit pada masa bayi sampai dengan 20 tahunan tidak diberikan pelindung atas faktor eksternal seperti sinar UV matahari. Menginjak umur 30 tahunan, tubuh termasuk kulit kita mulai memasuki masa penuaan (aging). Kerut-kerut halus dapat timbul pada awal umur 30an. Pada saat ini kolagen & elastin yang terletak di lapisan dermis kulit jumlah volumenya bisa berkurang sekitar 20% dibanding pada saat remaja. Sedangkan lemak yang terletak di lapisan hipodermal akan mengambil dan menimbun di bagian kulit hipodermal secara tidak merata. Sebagai contoh : pada usia diatas 30an, bila seseorang ingin melakukan diet penurunan berat badan, lemak yang berada di bagian muka lebih dulu diambil. Tetapi bila dia gemuk lagi/menambah berat badan yang lebih cepat menimbun lemak adalah bagian seperti perut dan paha. Disini terjadi ketidak-seimbangan antara pengambilan lemak dan penimbunan lemak. Perawatan tubuh dan muka baik memakai alat komputer kecantikan dan facial juga sangat diperlukan. Memasuki umur antara 40-50an, bagi wanita adalah umur yang perlu mendapat perawatan khusus, karena pada periode tersebut banyak wanita mulai memasuki masa menopause. Pada periode ini juga produksi hormon wanita yaitu estrogen mulai menurun. Penelitian menunjukkan hormon estrogen dapat memperlambat penuaan kulit atau memperlambat terjadinya penurunan produksi kolagen, elastin dan dehidrasi (Trans Epidermal Water Loss). Pada umur 40an, lapisan film dipermukaan kulit yang melindungi kulit bekerja lebih efektif sehingga mudah terkena dehidrasi. Disamping itu pergantian sel-sel kulit juga lebih lambat.
P e n g e c e k a n K u l i t
|
10 tips saran perawatan kulit untuk usia 40 - 50 an | |
1. | Jangan keluar rumah tanpa menggunakan tabir surya/pelindung dengan SPF dan Total UVA & UVB Proteksi |
2. | Jangan merokok sebab asap dapat mengganggu sirkulasi darah dan mempercepat timbulnya kerut muka. Tingkatkan makanan yang mengandung banyak antioxidant seperti buah-buahan,sayuran atau supplement vitamin. |
3. | Kendalikan stress karena stress dapat menyebabkan kulit menjadi reaktif dan timbulnya jerawat. |
4. | Jangan ikuti crash diet untuk penurunan berat badan, yang menyebabkan kulit kendur dan dapat menimbulkan strecth mark. |
5. | Gunakan pembersih yang pH Balance dan yang tidak menyebabkan kering seperti hydrophillic Cleanser atau Cleanser Basic. Disamping itu bagi yang masuk kategori umur 40-50an, gunakan pelembab dua kali sehari. Untuk pagi sebaiknya gunakan pelembab dalam bentuk gel, dan dalam bentuk krim pada malam hari. |
6. | Lakukan Glycolic Acid Peeling atau Clinical Facial seminggu sekali selama 2-3 bulan, dilanjutkan dengan maintenance sebulan 1-2 kali untuk membantu mengendalikan kerut-kerut, garis-garis halus dan flek-flek. |
7. | Di rumah, gunakan produk perawatan yang mengandung bahan gabungan seperti asam glikolat, asam laktat dan retinyl palmitate. |
8. | Melakukan Facial Gym dengan teknologi electromagnetic dapat meningkatkan produksi kolagen, elastin. |
9. | Lakukan pengencangan otot dengan teknologi electrolipolysis untuk bagian pipi, dagu dan leher. |
10. | Masker mata dan masker muka diperlukan seminggu sekali bagi yang berumur 40-50an. |